nusakini.com - Petani milenial di Indonesia boleh berbangga pada sosok Sandi Octa Susila (27) salah satu Duta Petani Milenial dan Penyuluh Swadaya pembina Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4s) Mitra tani Parahyangan. Sandi meluncurkan Outlet One Stop Shopping (OOSS) di Cianjur, Jawa Barat (30/12/2019). Melalui OOSS Sandi menghadirkan “pertanian dari Ibukota Priangan” dengan menjadikan Sub Terminal Cigombong tempat business leader untuk mengatur rantai pasok produk petani secara efisien dengan konsep ekonomi berkeadilan. 

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi, Ini adalah bukti pelaksanaan langsung arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong petani keluar dari rutinitas "On farm" dan mulai memaksimalkan kegiatan "off farm" yang berkaitan dengan penjualan produk-produk pertanian.  

Mamad Nano, Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kab Cianjur menyambut baik OOSS sebagai langkah awal untuk memotivasi para petani lainnya bergerak dari hulu sampai hilir, sehingga pertanian cianjur bisa berkembang lebih cepat.

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G

Tidak hanya itu Kepala Punyuluhan Pertanian Dr. Ir Leli Nuryati, menambahkan bahwa “OOSS menjadi market para petani sehingga bisa memutus mata rantai tengkulak karena itu harus di kelola dengan prinsip manajemen bisnis dan berjiwa milenial"

Dengan keberadaan OOSS di Sub Terminal Agribisnis Cigombong Cianjur, Sandi berhasil memberikan pelayanan pemasaran dan peningkatan nilai tambah produk petani, kelompok tani, kelompok gabungan tani, asoisasi petani hingga pelaku agribisnis lainnya.  

Sudah saat nya pertanian dikelola oleh milenials seperti Sandi. Karena itu BPPSDMP Kementerian Pertanian terus mencetak 2,5 Juta petani pengusaha milenial untuk pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. (prb)